Pada saat kita memperbaiki mesin lampu neon hemat energi kadang2 kita mengalami yang namanya MCB jatuh/jeglek karena ketika kita tancapkan alat tersebut ke colokan hal tersebut mengakibatkan listrik seperti korslet/hubungan pendek. Itu artinya mesin neon kita masih bermalah. Kalau MCB jeglek pada malam hari tentunya akan menimbulkan masalah karena semua alat listrik dan lampu akan ikut padam. Untuk mengakali hal tersebut ada beberapa cara :
A. Menggunakan MCB yang dipasang seri.
B. Menggunakan bolam 100 watt yang dipasang seri.
Real pic :
Keterangan :a. Untuk MCB letaknya mungkin juga sesudah colokan / sebelum saklar. Mohon dikoreksi kalo skema diatas kliru. Saya hanya melihat sekilas tukang lampu di pinggir jalan memakai MCB. Ukuran berapa ampere/watt mohon masukan dari pembaca.
b. Penggunaan saklar dobel kontak dimaksudkan agar listrik dapat diputus total karena apabila hanya memakai saklar kontak tunggal, ketika colokan terbalik masuk ke stop kontak maka listrik masih mengalir karena kita hanya memutus groundnya saja. Boleh memakai saklar kontak tunggal asal kita hapal posisi colokan yang dimasukkan ke stop kontak, untuk menghindari kesetrum.
Prinsip Kerja :
Salah satu ciri mesin neon yang masih bermasalah adalah sirkuit didalamnya korslet/hubungan pendek. Hal itu menyebabkan arus yang melalui kabel listrik akan meningkat drastis. Untuk yg model MCB, kontak MCB akan putus secara otomatis karena besarnya arus sudah melewati kemampuan MCB dalam menahan arus. Untuk yg model lampu, lampu akan menahan arus tersebut sehingga menyala terang. Kedua model itu dapat mencegah MCB PLN jatuh/jeglek/anjlok.
================================
good job gan
ReplyDeletePapan reparasi pcb