Pendekatan dalam membuat sound booster motor :
A. Suara ala harley / helicopter :
1. Bekerja pada frekwensi suara low s/d low-midle.
2. Membutuhkan speaker jenis woofer/subwoofer dengan ukuran minimal 6 inchi.
3. Membutuhkan kotak speaker yang memadai untuk menghasilkan suara bass yang mantab.
4. Membutuhkan amplifier dengan daya yang relatif besar untuk menunjang speaker tsb.
5. Suara dari dug-dug-dug s/d brum-brum-brum :)
B. Suara ala moge lainnya / sport :
1. Bekerja pada frekwensi suara midle s/d high-midle.
2. Membutuhkan speaker dengan ukuran minimal 4 inchi.
3. Membutuhkan amplifier (opsional).
4. Suara dari ngrung-ngrung-ngung s/d nguing-nguing-nguing :)
A. Suara ala harley / helicopter :
1. Bekerja pada frekwensi suara low s/d low-midle.
2. Membutuhkan speaker jenis woofer/subwoofer dengan ukuran minimal 6 inchi.
3. Membutuhkan kotak speaker yang memadai untuk menghasilkan suara bass yang mantab.
4. Membutuhkan amplifier dengan daya yang relatif besar untuk menunjang speaker tsb.
5. Suara dari dug-dug-dug s/d brum-brum-brum :)
B. Suara ala moge lainnya / sport :
1. Bekerja pada frekwensi suara midle s/d high-midle.
2. Membutuhkan speaker dengan ukuran minimal 4 inchi.
3. Membutuhkan amplifier (opsional).
4. Suara dari ngrung-ngrung-ngung s/d nguing-nguing-nguing :)
Sumber suara/oscilator dari sound booster motor :
1. Kabel mesin (kabel spul,kabel pulser,kabel....?)
2. Kabel busi / kabel tegangan tinggi.
3. Sintetis / rangkaian elektronik.
Langkah Pertama : Menentukan Kabel Sumber Suara
Perhatikan ilustrasi kabel mesin dibawah ini :Kita tidak akan memakai patokan warna kabel karena setiap merk dan jenis motor mempunyai standar warna kabelnya masing2.
Cara A : Menggunakan Multitester
1. Putar saklar pemilih pada multitester ke AC 50 volt.
2. Hubungkan tongkat multitester warna hitam (-) ke body motor atau masa.
3. Siapkan jarum/peniti untuk dihubungkan dengan tongkat multitester warna merah (+).
Jarum ini berguna untuk menusuk ke terminal sambungan kabel pada saat kita mencari kabel sumber suara nanti. Ilustrasi :
4. Hidupkan motor.
5.
Sambil gas digeber2 ringan kita mulai mencari kabel sumber suara.
Tusukkan jarum yang sudah dipersiapkan tadi ke terminal/sambungan kabel mesin. Perhatikan simpangan jarum multitester. Setiap kabel akan
menunjukkan voltasenya masing2, tapi mungkin ada juga kabel yang tidak
mengeluarkan voltase samasekali (tidak mampu menggerakkan jarum pengukur
multitester). Setelah semua kabel kita ukur voltasenya, pilih kabel yang PALING :
a. menghasilkan dinamika pergerakan jarum terbaik, maksudnya pergerakan jarum paling responsif/paling sesuai dengan kondisi rpm mesin (a. prioritas utama) DAN b. menghasilkan voltase paling besar (b. prioritas kedua)
Tambahan Pengecekan Kabel
Dari langkah sebelumnya kita sudah menentukan target sebuah kabel sumber suara warna x. Terlepas dari masalah apakah itu kabel AC atau DC maka kita bisa melakukan pengetesan untuk menentukan apakah kabel sumber suara tsb. berjenis (+) atau (-). Caranya adalah dengan mengukur voltasenya dengan pilihan di multitester ke DC 50 volt. Posisi tongkat multitester hitam-merah
masih tetap sama. Apabila grip gas digeber jarum multitester bergerak
ke kanan maka itu menunjukkan bahwa kabel sumber suara tersebut berjenis
(+), sebaliknya bila bergerak ke kiri maka itu menunjukkan bahwa kabel sumber suara tersebut berjenis (-), dan jika tidak bergerak maka itu menunjukkan bahwa kabel sumber suara tersebut berjenis AC. Lalu apa gunanya setelah kita mengetahui jenis kabel tsb.?
Perkiraan saya, berdasarkan praktek (mohon dikoreksi jika salah) :
Kabel sumber suara jenis (+) dan AC.
- Bisa dipakai untuk teknik : kabel mesin->elko->speaker.
- Bisa dipakai untuk teknik : kabel mesin->amplifier->speaker.
Kabel sumber suara jenis (-) :
- Bisa dipakai untuk teknik : kabel mesin->elko->speaker.
- Bisa dipakai untuk teknik : kabel mesin->amplifier->speaker, tapi hasilnya tidak maksimal (suaranya tidak bisa keras)
Cara B : Menggunakan Amplifier
1. Siapkan amplifiernya, termasuk adaptor dan speakernya, juga kabel inputnya.
2. Hubungkan kabel input dengan resistor 10k.
3. Hidupkan amplifier, putar volumenya ke kanan.
Ilustrasi :
4. Hubungkan kabel input (-)/ground ke body motor atau masa.
5. Hidupkan motor.
6. Sambil gas digeber2 ringan kita mulai mencari kabel sumber suara.
Tusukkan jarum yang sudah dipersiapkan ke terminal/soket kabel mesin. Dengarkan suara yang dihasilkan oleh masing2 kabel. Pilih kabel yang menurut anda paling bagus suaranya.
Cara B ini paling baik digunakan untuk sound booster yang menggunakan tambahan amplifier karena saat itu juga kita bisa mendengarkan suara hasil pengetesan untuk masing2 kabel.
Videonya : https://www.youtube.com/watch?v=oYrXRmEF9w8
I. Cara Membuat Sound Booster Motor Langsung Dari Kabel Mesin.
Pada langkah sebelumnya kita telah menentukan kabel sebagai sumber suara. Langkah berikutnya adalah merakit/menghubungkan kabel tsb. ke speaker. Skemanya bisa dilihat sbb :
Gambar ilustrasi (plus saklar) :
Keterangan :
Nilai
C1 = C2 . Sedangkan untuk nilainya pertama kita coba pakai 2x
100uF/25v. Apabila dirasa kurang keras suaranya bisa kita naikkan
kapasitasnya menjadi :
2x 220uF/25v , 2x 470uF/25v , 2x 1000uF/25v , 2x 2200uF/25v dst.
Hanya saja (PERHATIAN!!!) arus yang keluar dari kabel mesin/kabel
sumber suara tsb. mungkin cukup besar sehingga apabila nilai kapasitor
yg. kita pasang terlalu besar maka arus yang menuju speaker juga besar
pula. Hal ini bisa saja merusak speaker, lilitan dalam speaker hangus terbakar lalu putus. [Resiko ditanggung sendiri!] . Dengan metode ini suara yang dihasilkan adalah mendengung agak ngebas s/d melengking.
Prinsip Kerja :
Denyutan2 listrik dari kabel sumber suara sebagian diarahkan
ke speaker melalui kapasitor. Kapasitor tersebut berfungsi untuk
membatasi arus yang mengalir menuju speaker dan mem-block arus DC (memastikan hanya arus AC yang boleh menuju speaker). Apabila arus yang
menuju speaker adalah arus DC maka hal ini dapat merusak speaker.
[27-Mar-2016] ---------------------------------------------
Menanggapi
banyaknya keluhan speaker terbakar/putus maka skema dibawah ini boleh
dicoba. Nilai elko berapa uF silakan dicoba2 sendiri. Nilai resistor
berkisar antara 1 s/d 100 ohm. Kalau resistornya sering hangus maka ohm
dan atau watt-nya diperbesar. Skemanya :
II. Cara Membuat Sound Booster Motor Dari Kabel Mesin Dengan Tambahan Amplifier.
Apabila kita merasa ragu kalau cara I tadi akan mempengaruhi kinerja kabel mesin
atau sering membuat speaker jebol/putus/mati (karena kelebihan arus)
maka kita bisa menambahkan sebuah amplifier mono untuk membunyikan
speaker. Jadi kita hanya mengambil sedikit sample suara/sinyal dari
kabel mesin
lalu sinyal tersebut dikuatkan oleh amplifier untuk membunyikan
speaker. Disarankan untuk memakai amplifier yg sederhana saja yang
membutuhkan voltase 12v yg bisa kita ambil dari aki. Sebagai contoh kita
bisa membeli amplifier mono yang menggunakan IC jenis LA4440 dengan daya suara sekitar 18-20 watt.
Gambarnya :
Gambarnya :
Setelah ditambah amplifier maka skemanya berubah sbb:
Bagi yang bingung mencari input amplifier :
1. Pasang kabel speaker ke speaker.
2. Pasang kabel (+) dan (-) ke adaptor (bukan aki).
3. Putar kanan/keraskan volume amplifier.
4. Cari tulisan "INPUT" atau "IN" di PCB amplifier.
5. Kalau ada 2 titik/lobang, sentuh masing2 dengan obeng/benda logam. Salah satu titik tsb. jika disentuh dengan obeng akan membunyikan speaker, itulah yang dimaksud titik input. Sedangkan titik satunya biasanya adalah titik ground yang berhubungan dengan (-), coba saja lacak jalurnya.
Ilustrasi :
Prinsip Kerja :
Denyutan2 listrik (sinyal) dari kabel sumber suara sebagian (sangat kecil) diarahkan
ke amplifier setelah melewati tahanan R 10k. Tahanan ini berfungsi untuk menjaga agar fungsi utama kabel mesin tsb tidak terganggu sekaligus untuk melindungi amplifier dari arus input yang berlebihan. Selanjutnya sinyal kecil yang keluar setelah R 10k tsb dikuatkan oleh amplifier. Hasil pengutannya dikirim ke speaker sehingga dapat kita dengarkan.
III. Cara Membuat Sound Booster Motor Dari Kabel Busi Dengan Tambahan Amplifier.
a. Membuat Lilitan Di Kabel Busi
Siapkan
kabel biasa dengan panjang secukupnya lalu buatlah minimal 3 lilitan ke
kabel busi. Apabila nanti suara yang keluar kurang keras maka lilitan
bisa ditambah menjadi 4,5...10 dst. Ilustrasinya sbb:
b. Membuat Penguat Sinyal Dari Kabel Busi
Ketika
motor dihidupkan maka kabel yang melilit kabel busi tersebut berfungsi
seperti antena penangkap sinyal. Namun sinyal yang tertangkap masih
terlalu kecil untuk diumpankan ke amplifier. Jadi sinyal tersebut harus
dikuatkan dulu. Untuk itu kita perlu membuat penguat depan sederhana
(pre-amp) sebelum diteruskan ke amplifier. Skema dari preamp sederhana
tsb. adalah sbb :
c. Merangkai Lilitan Kabel - Pre-Amp - Amplifier
Setelah
selesai membuat pre-amp maka langkah terakhir adalah merangkai semua
bagian, mulai dari lilitan kabel busi, pre-amp dan amplifier. Untuk blok
skemanya adalah sbb :
Prinsip Kerja :
Prinsip Kerja :
Denyutan2 listrik (sinyal) tegangan tinggi dari kabel busi akan menghasilkan gelombang elektromagnet. Gelombang ini dapat dideteksi, misalkan ada sepeda motor lewat di sekitar kita maka kadang gambar maupun suara tv akan sedikit terganggu oleh gelombang tsb. Nah, gelombang inilah yang ditangkap oleh lilitan kabel yang mengitari kabel busi. Selanjutnya gelombang kecil tsb dikuatkan oleh pre-amp lalu hasil pengutannya dimasukkan ke input amplifier untuk dikuatkan lagi. Hasil pengutan akhir dikirim ke speaker sehingga dapat kita dengarkan.
IV. Volume Suara Berdasarkan Tegangan / Voltase.
Tujuan dari rangkaian volume control elektronic ini adalah kita menginginkan volume suara mengikuti putaran grip gas/rpm mesin. Rangkaian ini tidak akan menambah kemampuan amplifier dalam soal maximum suara keras yang mampu dikeluarkannya tapi fungsinya adalah memperhalus cara kerja amplifier dalam proses penguatan suara, yakni keras lemahnya suara yang keluar adalah mengikuti grip gas/rpm mesin. Ada beberapa teknik untuk melakukan ini :
1. Secara Mekanis
Yakni dengan cara membuat suatu sistim mekanis dimana ketika kita memutar grip gas
maka potensio volume pada amplifier juga ikut berputar.
2. Secara Elektronik Berdasarkan Frekwensi
maka potensio volume pada amplifier juga ikut berputar.
2. Secara Elektronik Berdasarkan Frekwensi
Yakni
dengan mengubah / konversi dari frekwensi suara ke voltase, nah voltase
inilah sebagai dasar membuat volume control elektronik.
3. Secara Elektronik Berdasarkan Voltase / Tegangan.
Yakni memanfaatkan voltase yang masuk untuk menaikkan/menurunkan volume amplifier.
Pada
artikel ini kita akan membuat dengan teknik no 3, berdasarkan voltase.
Teknik no 3 inipun mungkin dpt dipecah menjadi beberapa teknik mulai
dari yang sederhana s/d yg rumit. Disini kita akan memakai teknik
sederhana dengan memanfaatkan komponen LDR (Light Dependent Resistor)
. Skemanya dapat dilihat sbb :
Figure : A simple Voltage Controlled Volume
Keterangan :
- Titik A dan Titik B bisa berasal dari 2 kabel yang berbeda, kabel yang menuju Titik A cenderung untuk kabel suara, sedangkan kabel yang menuju Titik B cenderung untuk kabel pengatur tegangan.
- Titik A dan Titik B bisa jadi adalah 1 kabel yang berfungsi sebagai sumber suara sekaligus pengatur tegangan.
- Titik C dihubungkan ke input amplifier.
Setelah dirangkai maka skema bloknya adalah sbb :
Dengan menambah modul ini didepan amplifier maka volume sound booster motor akan tergantung dari putaran grip gas, lebih tepatnya tergantung dari putaran/rpm mesin.
Gambar hubungan White LED dengan LDR, dimasukkan ke selongsong atau dibalut isolasi agar kedap cahaya :
Fungsi LED : sebagai sumber cahaya. Fungsi LDR : menerima cahaya dari LED lalu secara otomatis akan merubah nilai hambatan dirinya sendiri, bergantung kepada tinggi rendahnya intensitas cahaya yang dikeluarkan oleh LED.
Intinya besar kecilnya nilai hambatan LDR tergantung banyak sedikitnya
cahaya yang masuk ke permukaan LDR. Makin terang White LED => makin kecil hambatan/tahanan LDR. Makin redup White LED => makin besar hambatan/tahanan LDR.
Prinsip Kerja :
Denyutan2 listrik (sinyal) dari kabel sumber suara (titik B) dilemahkan oleh R 10k. Hasilnya dilemahkan/diatur lagi oleh Trimpot 10k yg berfungsi mengatur kepekaan rangkaian terhadap putaran/rpm mesin. Keluar dari Trimpot jika voltasenya masih AC maka akan disearahkan oleh D IN 4148 sehingga menjadi DC. Karena kaki basis Transistor sangat peka dan butuh voltase yg kecil saja maka voltase DC dilemahkan lagi oleh R 10k sebelum menuju Transistor. Perubahan rpm mesin akan mempengaruhi basis Transistor, selanjutnya mempengaruhi arus yg melewati White LED->R 1k5->kolektor->emitor/masa. Makin tinggi rpm mesin maka makin tinggi pula voltase yang masuk ke basis Transistor, selanjutnya arus yg melewati White LED->R 1k5->kolektor->emitor/masa juga akan meningkat sehingga White LED akan menyala lebih terang. Intinya : rpm rendah menuju tinggi => White Led redup menuju terang. Redup terangnya White LED dimanfaatkan untuk mengatur tahanan pada LDR. Karena tahanan LDR dihubungkan ke input amplifier maka makin kecil tahanannya makin keras suara yang terdengar di Speaker. Jadi : rpm rendah->tinggi => White LED redup->terang => Tahanan LDR besar->kecil => Suara Speaker lirih->keras. Disimpulkan : rpm rendah->tinggi => Suara Speaker lirih->keras.
Denyutan2 listrik (sinyal) dari kabel sumber suara (titik B) dilemahkan oleh R 10k. Hasilnya dilemahkan/diatur lagi oleh Trimpot 10k yg berfungsi mengatur kepekaan rangkaian terhadap putaran/rpm mesin. Keluar dari Trimpot jika voltasenya masih AC maka akan disearahkan oleh D IN 4148 sehingga menjadi DC. Karena kaki basis Transistor sangat peka dan butuh voltase yg kecil saja maka voltase DC dilemahkan lagi oleh R 10k sebelum menuju Transistor. Perubahan rpm mesin akan mempengaruhi basis Transistor, selanjutnya mempengaruhi arus yg melewati White LED->R 1k5->kolektor->emitor/masa. Makin tinggi rpm mesin maka makin tinggi pula voltase yang masuk ke basis Transistor, selanjutnya arus yg melewati White LED->R 1k5->kolektor->emitor/masa juga akan meningkat sehingga White LED akan menyala lebih terang. Intinya : rpm rendah menuju tinggi => White Led redup menuju terang. Redup terangnya White LED dimanfaatkan untuk mengatur tahanan pada LDR. Karena tahanan LDR dihubungkan ke input amplifier maka makin kecil tahanannya makin keras suara yang terdengar di Speaker. Jadi : rpm rendah->tinggi => White LED redup->terang => Tahanan LDR besar->kecil => Suara Speaker lirih->keras. Disimpulkan : rpm rendah->tinggi => Suara Speaker lirih->keras.
V. Cara Membuat Sound Booster Motor Dari Rangkaian Elektronik (Kit Sintetis) Berbasis IC 555.
Latar belakang munculnya ide membuat rangkaian sintetis sebagai sumber suara adalah :
1. Suara dari kabel mesin (kabel spul/kabel pulser/kabel....?) terlalu halus, riak2 suaranya terlalu halus/kurang kasar.
2.
Pada rpm tinggi/dibawa ngebut suaranya mengecil (frek. suara meninggi
drastis --> suaranya terdengar mengecil). Meskipun diberi amplifier
hasilnya sama saja. Karena itu diperlukan sumber suara yang suaranya
relatip lebih keras di rpm tinggi dibanding suara dari kabel mesin tsb.
Kalau kita merasa kurang puas dengan cara no I s/d IV maka kita bisa membuat sumber suaranya dari rangkaian elektronik. Kita akan membuat rangkaian elektronik yang sederhana saja dengan menggunakan IC 555 sebagai komponen utamanya.
Berikut adalah skemanya :
Figure : Fake motorcycle sound circuit , rpm machine controlled sound frequency.
Penjelasan :
Dari
rangkaian inilah sebaiknya frekwensi yang kita inginkan kita tentukan
dulu. Apakah kita ingin frekwensi rendah (dug-dug-dug s/d
brum-brum-brum) atau frekwensi tinggi (ngrung-ngrung-ngrung s/d
nguing-nguing-nguing). Untuk frekwensi rendah supaya hasilnya bagus maka
memang diperlukan woofer atau subwoofer dan kotaknya seperti penjelasan
di awal artikel. Sedangkan untuk frekwensi tinggi lebih minim syaratnya
(lihat penjelasan di awal artikel). Karena motor saya tidak cukup ruang
dimasuki speaker 6" maka terpaksa saya membuat yang frekwensi tinggi.
Jadi rangkaian di atas adalah bekerja pada frekwensi tinggi. Untuk
menentukan tinggi rendahnya frekwensi suara dan respon terhadap
perubahan rpm mesin maka lakukan penyesuaian komponen2 sbb :
a. Re dan Rf : makin besar nilai hambatannya makin rendah frekwensinya.
b. Cb : makin besar nilai kapasitasnya makin rendah frekwensinya.
c. Ca : makin kecil nilai kapasitasnya makin responsif terhadap perubahan rpm
mesin. Bila kapasitas Ca terlalu besar maka suara yang keluar akan terlambat
mengikuti rpm mesin yang turun. Nilai Ca yang saya anjurkan adalah dari
0,1 uf/25v s/d 2,2 uf/25v. Silakan pakai nilai yang cocok buat anda.
d. Trimpota : berfungsi untuk menentukan kepekaan rangkaian terhadap rpm mesin.
mengikuti rpm mesin yang turun. Nilai Ca yang saya anjurkan adalah dari
0,1 uf/25v s/d 2,2 uf/25v. Silakan pakai nilai yang cocok buat anda.
d. Trimpota : berfungsi untuk menentukan kepekaan rangkaian terhadap rpm mesin.
e. Trimpotb dan Trimpotc : berfungsi untuk menentukan frekwensi akhir.
Kalau anda membutuhkan alat bantu pengetriman/penalaan frekwensi dapat membuka website sbb :
http://plasticity.szynalski.com/tone-generator.htm
http://onlinetonegenerator.com
Setelah digabung dengan rangkaian volume yang diatur tegangan, blok skemanya menjadi :
dan rangkaiannya menjadi :
Variasi Rangkaian :
Kalau anda membutuhkan alat bantu pengetriman/penalaan frekwensi dapat membuka website sbb :
http://plasticity.szynalski.com/tone-generator.htm
http://onlinetonegenerator.com
Setelah digabung dengan rangkaian volume yang diatur tegangan, blok skemanya menjadi :
dan rangkaiannya menjadi :
Variasi Rangkaian :
Beda Rangkaian A vs Rangkaian B : Pada Rangkaian B Trimpotb 10k dan Trimpotc 10k dihilangkan.
Kelebihan Rangkaian A : Variasi suara akhir lebih banyak.
Kekurangan Rangkaian A : Cara penyetelan lebih banyak.
Kelebihan Rangkaian B : Cara penyetelan lebih minim.
Kekurangan Rangkaian B : Variasi suara akhir lebih minim.
Pengetesan awal :
Jika rangkaian sudah dirakit sesuai dengan skema bloknya maka kita dapat
melakukan pengetesan awal. Untuk test awal ini rangkaian tidak harus dihubungkan
ke sepeda motor tapi kabel sumber suara sementara bisa kita ganti dengan tegangan +12v yang bisa diambil dari aki atau adaptor. Skemanya :
Dengan konfigurasi seperti ini maka Anda dapat mencoba memutar-mutar semua Trimpot yang ada untuk mempelajari bagaimana tingkah polah rangkaian ini, tanpa harus menghidupkan motor, karena input voltase yang dibutuhkan oleh rangkaian sementara dipasok dari aki/adaptor. Jika semuanya normal maka rangkaian ini akan mengeluarkan suara menjerit-jerit.
Prinsip Kerja :
- Transistor pertama mendrive 2 pasang LED-LDR yang terhubung IC 555.
- Transistor kedua mendrive sepasang LED-LDR yang terhubung input amplifier.
- Cara kerja Transistor-LED-LDR sama dengan penjelasan sebelumnya, di bagian IV (Volume Suara Berdasarkan Tegangan / Voltase).
Perhatikan skema Tone Generator diatas. Frekwensi suara yang keluar lewat titik Out ditentukan oleh nilai R1,R2 dan C1. Pada rangkaian kit sintetis R1 dan R2 "dimainkan" oleh Trimpotb10k+Re100+LDRa dan Trimpotc10k+Rf100+LDRb. Secara sebab-akibat efek dari naik turunnya rpm mesin adalah sbb :
1. Oscilator IC 555 :
rpm rendah->tinggi => White LED(1,2) redup->terang => Tahanan LDR(1,2) besar->kecil => Frekwensi out rendah->tinggi. Disimpulkan : rpm rendah->tinggi => Frekwensi out rendah->tinggi.
rpm rendah->tinggi => White LED(1,2) redup->terang => Tahanan LDR(1,2) besar->kecil => Frekwensi out rendah->tinggi. Disimpulkan : rpm rendah->tinggi => Frekwensi out rendah->tinggi.
2. Input ke Amplifier :
rpm rendah->tinggi => White LED(3) redup->terang => Tahanan LDR(3) besar->kecil => Suara Speaker lirih->keras. Disimpulkan : rpm rendah->tinggi => Suara Speaker lirih->keras.
Hasil akhir : rpm rendah->tinggi => Frekwensi out rendah->tinggi dan Suara Speaker lirih->keras.
Update terakhir produk Kit Sintetis ada di :
sharinghobyelektronika.blogspot.com/2019/07/produk-kit-sintetis-update-2019.html
Update terakhir produk Kit Sintetis ada di :
sharinghobyelektronika.blogspot.com/2019/07/produk-kit-sintetis-update-2019.html
VI. Teknik Ngasal Menambah Kedalaman Bass Dengung Di Casing Speaker Sound Booster Motor.
[31-Mar-2016]
Disebut "Teknik Ngasal" karena tanpa rumus atau hitungan yang rumit, cukup dicoba2 kalo cocok silakan dipakai. Untuk menambah kedalaman bass dengung pada casing (kotak/tabung) speaker maka dilakukan dengan cara menambah volume ruang di sisi belakang/bawah speaker. Untuk itu ada beberapa teknik :
1. Mengganti casing speaker dengan casing yang lebih besar.Disebut "Teknik Ngasal" karena tanpa rumus atau hitungan yang rumit, cukup dicoba2 kalo cocok silakan dipakai. Untuk menambah kedalaman bass dengung pada casing (kotak/tabung) speaker maka dilakukan dengan cara menambah volume ruang di sisi belakang/bawah speaker. Untuk itu ada beberapa teknik :
Ilustrasi :
2. Menambah volume ruang casing/modifikasi casing secara langsung.
Ilustrasi :
3. Menambah volume ruang casing menggunakan selang/pralon.
Ilustrasi :VII. Manfaat Sound Booster Motor.
[10-Apr-2016]
Terlepas
dari anggapan miring terhadap sound booster seperti
norak,ndeso,over,caper dsb, berikut ini adalah beberapa manfaat sound
booster :
1. Memberi peringatan kepada biker didepan kita. Suara yang keras dan tidak lazim akan memberi peringatan kepada biker didepan kita kalau ada kendaraan yang dekat/mau menyalip dia. Apalagi di era motor 4 tak saat ini umumnya suaranya halus walau dalam kecepatan tinggi, jadi lebih minim peringtan kepada biker didepan kita, kecuali kita main klakson, tetapi kurang pas rasanya kalau kita main klakson terus menerus.
2. Memberikan kesan kalau kita sedang ngebut. Dengan memakai sound booster maka kita tidak perlu ngebut untuk sekedar ingin mendengarkan suara yang "wah" dari motor kita atau ingin mendapatkan perhatian seperlunya dari biker lain. Dengan sound booster kita bisa mendengarkan suara motor ala 100 kpj atau lebih, padahal kita baru jalan sekitar 60-70kpj. Hal ini tentunya membuat kita relatip lebih selamat.
3. Merangsang kreativitas. Dengan sound booster maka kreativitas kita ditantang untuk mendapatkan hasil suara yang lebih baik, mulai dari oscilator (sumber suaranya), penguatan suara (amplifier), warna suaranya, desain casing buat speaker dsb.
4. Kalau kita merasa puas dengan hasil akhirnya (syukur2 banyak orang di sekitar kita yang bilang suaranya bagus) maka seperti ada sesuatu yang kurang apabila kita jalan pakai motor tanpa menghidupkan sound booster :)
Untuk fungsi utama pulser silakan googling sendiri.
Sketsa pulser :
Barangnya :
Rotor magnet motor karburator :
Rotor magnet motor injeksi :
Motor yang ditest : H. Verza (injeksi), H. MegaPro Primus (karburator), H. SupraX (karburator).
Poin-poin :
1. Kabel sumber suara dengan memakai kabel pulser hanya cocok untuk model sound booster dengan bantuan amplifier atau alat tambahan lainnya misalnya sejenis kit sintetis. Kalau kabel ini dipaksakan langsung ke model elko-speaker bisa jadi motor tidak mau hidup karena sebagian besar arus akan lebih memilih lewat elko-speaker daripada ke alat yang semestinya (CDI,ECU) sehingga sistem pengapian motor tsb lumpuh.
2. Jumlah tonjolan pada rotor magnet akan mempengaruhi frekwensi denyut pada pulser. Semakin banyak tonjolannya maka semakin tinggi/melengking suara yang keluar.
3. Voltase yang keluar dari kabel pulser untuk motor karburator adalah lebih rendah dibanding dengan motor injeksi.
1. Memberi peringatan kepada biker didepan kita. Suara yang keras dan tidak lazim akan memberi peringatan kepada biker didepan kita kalau ada kendaraan yang dekat/mau menyalip dia. Apalagi di era motor 4 tak saat ini umumnya suaranya halus walau dalam kecepatan tinggi, jadi lebih minim peringtan kepada biker didepan kita, kecuali kita main klakson, tetapi kurang pas rasanya kalau kita main klakson terus menerus.
2. Memberikan kesan kalau kita sedang ngebut. Dengan memakai sound booster maka kita tidak perlu ngebut untuk sekedar ingin mendengarkan suara yang "wah" dari motor kita atau ingin mendapatkan perhatian seperlunya dari biker lain. Dengan sound booster kita bisa mendengarkan suara motor ala 100 kpj atau lebih, padahal kita baru jalan sekitar 60-70kpj. Hal ini tentunya membuat kita relatip lebih selamat.
3. Merangsang kreativitas. Dengan sound booster maka kreativitas kita ditantang untuk mendapatkan hasil suara yang lebih baik, mulai dari oscilator (sumber suaranya), penguatan suara (amplifier), warna suaranya, desain casing buat speaker dsb.
4. Kalau kita merasa puas dengan hasil akhirnya (syukur2 banyak orang di sekitar kita yang bilang suaranya bagus) maka seperti ada sesuatu yang kurang apabila kita jalan pakai motor tanpa menghidupkan sound booster :)
VIII. Kabel Sumber Suara Dari Kabel Pulser / Pickup Coil
[26-Jun-2019]Untuk fungsi utama pulser silakan googling sendiri.
Sketsa pulser :
Barangnya :
Rotor magnet motor karburator :
Rotor magnet motor injeksi :
Motor yang ditest : H. Verza (injeksi), H. MegaPro Primus (karburator), H. SupraX (karburator).
Poin-poin :
1. Kabel sumber suara dengan memakai kabel pulser hanya cocok untuk model sound booster dengan bantuan amplifier atau alat tambahan lainnya misalnya sejenis kit sintetis. Kalau kabel ini dipaksakan langsung ke model elko-speaker bisa jadi motor tidak mau hidup karena sebagian besar arus akan lebih memilih lewat elko-speaker daripada ke alat yang semestinya (CDI,ECU) sehingga sistem pengapian motor tsb lumpuh.
2. Jumlah tonjolan pada rotor magnet akan mempengaruhi frekwensi denyut pada pulser. Semakin banyak tonjolannya maka semakin tinggi/melengking suara yang keluar.
3. Voltase yang keluar dari kabel pulser untuk motor karburator adalah lebih rendah dibanding dengan motor injeksi.
IX. Beberapa Point Penting Soal Sound Booster Motor.
[6-Agt-2016]
a. Frekwensi suara yang terlalu tinggi menyebabkan suara yang terdengar lebih mirip mainan anak-anak daripada suara moge.
b. Suara yang terlalu halus (kurang beriak/kurang kasar) menyebabkan suara yang terdengar lebih mirip ambulance daripada suara moge.
c. Jika anda memakai knalpot semi blong (blong halus) lebih baik merancang/menggunakan SB untuk range frekwensi menengah ke atas supaya hasilnya sinkron : bass keluar dari knalpot,
midle keluar dari SB. Jika frekwensinya terlalu dekat dengan frekwensi
suara knalpot maka suara SB anda akan tenggelam kalah oleh kerasnya
suara knalpot.
d. Membuat SB ngebass seperti suara harley (knalpot besar yang blong total) sulit diwujudkan mengingat keterbatasan : 1. Diameter speaker yang besar (6" keatas) sulit dipasang di motor. 2. Ruang untuk speaker besar sulit dipasang di motor.
3. Amplifier berdaya besar akan cepat menguras setrum aki sehingga aki
cepat tekor. 4. Ampere aki motor yang relatif kecil tidak akan mampu
menghasilkan suara mengglegar seperti yang diinginkan.
e. Sound Booster
yang baik adalah yang mampu bersuara keras di jalan raya pada rpm
tinggi, tidak hanya mampu bersuara keras pada posisi motor diam trus
digeber2 atau pada posisi jalan nyantai/rpm rendah saja.
Dalam prakteknya ketukan kabel mesin pada ilustrasi diatas mungkin terdengar kurang kasar dan kurang sesuai dengan ketukan/frekwensi on-off dari mesin motor. Oleh karena itu diupayakan bagaimana caranya agar suara yang keluar selain lebih kasar juga sebisa mungkin sesuai dengan ketukan mesin motor. Ada beberapa cara yang bisa digunakan, sepengetahuan saya cara tsb. antara lain :
1. Menambah sensor khusus untuk mendeteksi ketukan mesin, dan mungkin diperlukan cara agak extrim yaitu dengan melubangi bagian tertentu dari blok mesin untuk menempatkan sensor ini.
2. Menggunakan kabel input koil dimana fungsi aslinya adalah menentukan kapan busi on-off. on=busi mengeluarkan api pembakaran, off=busi istirahat.
Disini saya akan mengulas cara no 2. Berikut ini ilustrasi koil busi :
Dalam ilustrasi diatas yang digunakan adalah kabel warna oranye (+) dari input koil. Kabel tsb akan on-off sesuai ketukan on-off busi. Setelah didapat jalur ketukan yang seirama dengan ketukan busi maka kita bisa memanfaatkan ketukan tsb untuk ketukan sound booster juga. Salah satu teknik untuk memanfaatkan ketukan kabel oranye (+) tsb adalah dengan disambungkan ke bagian mute/unmute dari kit amplifier. Cari amplifier yang sudah built-in fitur mute (suara mati) dan unmute (suara hidup lagi). Dengan pemicu kabel oranye (+) tsb maka ketika kabel oranye bersifat on dia akan memicu amplifier untuk mute. Proses mute-unmute amplifier tsb akan berlangsung cepat sesuai ketukan busi. Hasil akhirnya adalah suara akan mati-hidup secara cepat sesuai ketukan busi. Dengan mati-hidup suara yang keluar dari amplifier maka suara akhirnya akan terdengar kasar dan seirama dengan ketukan busi.
1. www.youtube.com/watch?v=RBShpWhT-8E
2. www.youtube.com/watch?v=qfVrGoxqLbA
3. www.youtube.com/watch?v=zzO4J2QcA5k
X. Teknik Membuat Suara Sound Booster Lebih Kasar
[30-Agt-2018]1. Menambah sensor khusus untuk mendeteksi ketukan mesin, dan mungkin diperlukan cara agak extrim yaitu dengan melubangi bagian tertentu dari blok mesin untuk menempatkan sensor ini.
2. Menggunakan kabel input koil dimana fungsi aslinya adalah menentukan kapan busi on-off. on=busi mengeluarkan api pembakaran, off=busi istirahat.
Disini saya akan mengulas cara no 2. Berikut ini ilustrasi koil busi :
Dalam ilustrasi diatas yang digunakan adalah kabel warna oranye (+) dari input koil. Kabel tsb akan on-off sesuai ketukan on-off busi. Setelah didapat jalur ketukan yang seirama dengan ketukan busi maka kita bisa memanfaatkan ketukan tsb untuk ketukan sound booster juga. Salah satu teknik untuk memanfaatkan ketukan kabel oranye (+) tsb adalah dengan disambungkan ke bagian mute/unmute dari kit amplifier. Cari amplifier yang sudah built-in fitur mute (suara mati) dan unmute (suara hidup lagi). Dengan pemicu kabel oranye (+) tsb maka ketika kabel oranye bersifat on dia akan memicu amplifier untuk mute. Proses mute-unmute amplifier tsb akan berlangsung cepat sesuai ketukan busi. Hasil akhirnya adalah suara akan mati-hidup secara cepat sesuai ketukan busi. Dengan mati-hidup suara yang keluar dari amplifier maka suara akhirnya akan terdengar kasar dan seirama dengan ketukan busi.
XI. Bukan Sound Booster (Simulator Saja)
1. www.youtube.com/watch?v=RBShpWhT-8E
2. www.youtube.com/watch?v=qfVrGoxqLbA
3. www.youtube.com/watch?v=zzO4J2QcA5k
4. Yang ini lebih mendekati suara nyata! : https://sharinghobyelektronika.blogspot.com/2022/05/engine-sound-simulator.html
XII. Lain-lain.
A. Prototipe Kit Sintetis IC 555B. Speaker Dan Saklar
C. Kit Sintetis IC 555
D. Beberapa Video
1. SB-OSC-555-VCV di Honda Verza 1 : https://www.youtube.com/watch?v=mFDB48NfU_I
2. SB-OSC-555-VCV di Honda Verza 2 : https://www.youtube.com/watch?v=FSgQl1aRFV4
3. SB-OSC-555-VCV di Honda Verza 3 : https://www.youtube.com/watch?v=vCuRCli0H6c
4. SB-OSC-555-VCV di Yamaha Vixion : https://www.youtube.com/watch?v=IQzfUhpNH9A
E. Kontak Person
FAQ :
T : Ukuran elko yang pas untuk motor jenis X berapa uF?
J : Saya tidak tau ukuran yang pas, silakan dicoba-coba sendiri.
T : Apa warna kabel sumber suara untuk motor jenis X?
J : Tidak semua motor saya tau, coba ikuti panduan umum cara mencarinya di awal artikel.
Pin BB & WA terutama untuk penjualan :)
Lokasi Person : Solo / Surakarta - Jawa Tengah
Perdagangan / Komersilisasi : Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee dengan kata kunci pencarian : sound booster motor alternative
FB : https://www.facebook.com/profile.php?id=100010472655204
KATA KUNCI :
cara bikin sendiri suara motor ala moge motor gede
cara membuat suara motor ala moge
cara bikin sendiri sound booster motor
cara membuat sound booster motor
cara bikin sendiri suara motor palsu
skema rangkaian sound booster motor
tutorial membuat sound booster motor
KEYWORD :
DIY secondary motorcycle sound
DIY fake motorcycle sound
DIY motorcycle sound booster
How to make secondary motorcycle sound
How to make fake motorcycle sound
How to make motorcycle sound booster
DIY secondary motorbike sound
DIY fake motorbike sound
DIY motorbike sound booster
How to make secondary motorbike sound
How to make fake motorbike sound
How to make motorbike sound booster
======================================
======================================
Gan, saya coba buat pakai amplifier, pakai speaker 5" resistor 10k, saya tambahkan rangkaian bluetooth reciver (opsional) setelah saya test, hasil bass nya kurang, duaranya (dung dung dung, sampai nguiiiiinnngggh) bagaimana caranya agar bass nya mantep, dan hasil suara (Dug DUg dug.)
ReplyDeleteterima kasih, salam electro bot.
ditambah kit turbo bass/mega bass, mungkin. contoh sb maen di sekitar frekwensi bass : https://www.youtube.com/watch?v=71vjG4xdaEA
Deletesaya pke speaker 20w,10w,5w, semua 8 ohm dirangkai seri. Elco 2200 mf 35v, kok suaranya kecil klo rpm naik???
ReplyDeletepakai kit sintetis saja biar suara tetep besar walo rpm naik
DeleteSlamat malam gan
ReplyDeleteSaya mau tanya gan motor saya jupiter mx king arus dc. Sya mau pasang speaker moge buatan sendiri ambil arus dari spul pas saya hidupkam motor dan ukur tegangan 16-17 volt kalau di gas bisa mencapai 67-70 volt
Pertanyan saya agar speaker tidak jebol atau terbakar komponen apa saja yang di diperlukan?? Bisa di jelaskan gan ???
Pakai elko-resistor-speaker. Tapi untuk ukuran yang pas saya tidak tau. Saya tidak memakai cara ini karena kurang aman. Banyak keluhan speaker hangus. Saya pakai cara kit sintetis-amplifier-speaker.
DeleteDan juga speaker yang berapa ohm dan berapa in??
ReplyDeletepakai 4 atau 8 ohm bisa. minimal 4 in agar suaranya cukup terdengar.
Deletebruh i hv taken current from rectifier and used 4700uf × 2 capacitors but d problem of burning speaker persist..why and how to fix it bruh? plz reply asap
ReplyDeletei think you have too much current when use 4700ufx2, it is to much big capasitor. you better use speaker-amplifier or speaker-amplifier-kit sintetis system for prevent speaker burning.
Deletevoltage from stator is much higher i think..resistor will do d job?
Deleteyeah may be....you can try it.
Deletebruh can i hv yur whatsapp number plzzz.. _/\_
Delete+62*8*1*3*2*9*7*0*1*1*6*0
DeleteRangkaian amplifier bsa kah untuk siren motor 12v
ReplyDeleteSy mau masang sound booster bikinan sendiri, speaker 60watt+elko 1000uf 50v, pakai elkonya 1 atau 2 biar awet? Trus positif di speaker sambungin ke elko yg positif atau negatif?
ReplyDeletepakai 2 lebih awet harusnya. ikuti skema diatas.
DeleteCan I buy from india
ReplyDeleteHello sir.can you send pic of ice 555 front and back side,not able to see the connection properly
ReplyDeleteGan maksudnya kabel negatif ke body/massa itu dipasang dimana??
ReplyDeletebody/massa=kerangka logam motor termasuk mesin. karena mesin juga logam yang menyatu (disekrup) dengan kerangka motor.
DeleteKalau untuk vixion advance rangkaiannya gimana bos
ReplyDeletesama saja spt yg lain.
Deletepakai saja ic 7808 buat speaker 4inch.. itu buat rpm tinggi pun gk bakalan hangus speakernya..
ReplyDeleteBang, gue belik soundbooster di olsop. Udah ada amplinya & kabelnya ada 3, itu kemana aja bg kira" masangnya ?
ReplyDelete+,- dan sumber suara
DeleteMaaf mas sbelumnya, saya pngen bikin kit sintetisnya tpi dari gambar di atas sya masih kurang faham, bisa di kasih contoh layout sma bahan2nya mas, terima kasih
Deleteuntuk layout pcb silakan berkreasi sendiri. bahannya sudah tercatat dalam skema. di print trus nanya ke toko elektronik.
DeleteMas Andre, saya mau order dan saya sudah chat jenengan di BUKALAPAK, mohon di ACC mas
ReplyDeletesiap. trims.
Delete